Sabtu, Juni 08, 2013

Sistem Kalibrasi

Pengertian Kalibrasi
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.


Kalibrasi di perlukan untuk :
 1.      Perangkat baru
 2.      Suatu perangkat setiap waktu tertentu
 3.      Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)
 4.      Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi
 5.      Ketika hasil pengamatan dipertanyakan

Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu. Contohnya, termometer dapat dikalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu di skala.
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki lembaga metrologi nasional (National metrology institute). Di Indonesia terdapat Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (Puslit KIM LIPI) yang memiliki standar pengukuran tertinggi (dalam SI dan satuan-satuan turunannya) yang akan digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang dikalibrasi. Puslit KIM LIPI juga mendukung infrastuktur metrologi di suatu negara (dan, seringkali, negara lain) dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat tinggi/internasional dengan perangkat yang digunakan.

Hasil kalibrasi harus disertai pernyataan "traceable uncertainity" untuk menentukan tingkat kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan analisis ketidakpastian.
Hasil kalibrasi harus disertai pernyataan "traceable uncertainity" untuk menentukan tingkat kepercayaan yang di evaluasi dengan seksama dengan analisis ketidakpastian.









Kalibrasi alat medis

   Saat ini peningkatkan mutu dan efektifitas dalam pelayanan serta keselamatan
terhadap pasien (patient safety) dari penggunaan peralatan kesehatan yang tidak
memenuhi persyaratan mutu dan keamanan sudah menjadi tuntutan dan kehendak
masyarakat, karenanya dibutuhkan suatu program pemeliharaan dan kalibrasi
peralatan kesehatan secara periodik/berkala dan berkesinambungan. Ini diperlukan
untuk menjamin dan menjaga performance peralatan kesehatan serta dapat
diketahui kebenaran nilai keluarannya atau kinerjanya, siap dan laik pakai serta
aman bagi pasien dan pengguna.
   Undang-Undang Republik Indonesia No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
mengamanatkan bahwa pengoperasian dan pemeliharaan peralatan RS harus
dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya. Pemeliharaan
peralatan tersebut harus didokumentasikan dan dievaluasi secara berkala dan
berkesinambungan.
   Selain itu bahwa setiap peralatan kesehatan harus diuji dan dikalibrasi secara
berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan atau institusi pengujian
fasilitas kesehatan yang berwenang seperti diamanatkan dalam UU RI No.44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit dan Permenkes No.363/Menkes/Per/IV/1998 tentang
Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan
     Dengan memperhatikan, memahami serta sadar akan pentingnya pelayanan
optimal yang harus diberikan kepada masyarakat, maka mendorong kami PT.SWM
(Satya Wira Manggala) yang memiliki Brand Medcalindo untuk turut serta ambil
bagian dalam memberikan dukungan dalam peningkatan mutu layanan kesehatan
dan keselamatan pasien dengan menawarkan produk-produk meliputi :


1. Pemeliharaan Peralatan Kesehatan
2. Kalibrasi Peralatan Kesehatan
3. Perbaikan Peralatan Kesehatan
4. Software Asset Manajemen Rumah Sakit

Berikut adalah nama alat-alat medis yang bisa di kalibrasi:

1 Alat Hisap Medik


















2 Anesthesi Unit






















3 Aspirator



















4 Baby Incubator



















5 Bed Side Monitor



















6 Blood Bank








7 Blood Gas Analyzer
8 Blood Pressure Monitor
9 Blood Warmer
10 Bluelight
11 Cardiotocograph
12 Centrifuge
13 Chemistry Analyzer
14 Coagulation Analyzer
15 Couter
16 CPAP
17 DC Shock
18 Defibrillator
19 Defibrillator Monitor
20 Diatermy
21 Doppler
22 E C G
23 E C G Monitor
24 Electro Coutry Treatment
25 Electroenchepalograph (EEG)
26 Electrolit Analyzer
27 Electrostimulator
28 Electrosurgery Unit (ESU)
29 ENT Treatment
30 Feeding pump
31 Fhototheraphy
32 Flow Meter
33 Hematologi Analyzer
34 Immunologi Analyzer
35 Incubator Laboratorium
36 Infant Incubator
37 Infant Warmer
38 Infusion Pump
39 Inkubator Bayi
40 Inkubator Perawatan
41 Light Source ( Lampu Operasi )
42 Micropipet
43 MWD ( Mikro Wave Diatermy )
44 Nebulizer
45 Oven
46 Oxymeter
47 Parafin Bath
48 Pasien Monitor
49 Pulse Oxymetri
50 Refrigerator Laboratorium
51 Rotator
52 Sphygmomamometer
53 Spirometri
54 SPO2 Monitor
55 Sterilisator Basah
56 Sterilisator Kering
57 Stirer
58 SWD (Short Wave Diatermy )
59 Syringe Pump
60 TENS
61 Tensimeter
62 Timbanagan Bayi
63 Timbangan Dewasa
64 Traksi
65 Treadmil + ECG
66 Ultra Sound Theraphy
67 Urine Analyzer
68 USG
69 Vaporizer
70 Ventilator
71 Vital Sign Monitor
72 Waterbath
73 X-Ray Angiography
74 X-Ray C-Arm
75 X-Ray Dental Intra Oral
76 X-Ray Dental Panoramic
77 X-Ray Fluoroscopy
78 X-Ray General Purpose
79 X-Ray Mammography
80 X-Ray MCS
81 X-Ray Mobile
82 X-Ray Portable




Comments
0 Comments
Widget Comment FB-Blog

Tidak ada komentar: